VIVAnews – Tak hanya gas elpiji yang bisa dijadikan bahan bakar untuk memasak. Ternyata, limbah ternak seperti kotoran sapi, bisa juga dipakai sebagai bahan bakar. Selain aman, tentunya juga ramah lingkungan.
Hal itu di ungkapkan, Gusti Muhammad Hatta, Menteri Lingkungan Hidup ketika mengunjungi biogas dari limbah peternakan di Pesantren Al-Amin, Desa Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 8 Januari 2010.
Gusti menjelaskan pengolahan limbah ternak berupa kotoran sapi menjadi bahan bakar penganti gas elpiji merupakan terobosan yang sangat menarik. Dan ini, kata dia, mestinya diikuti oleh anggota masyarakat lainnya.
Sri Wahyuni, peneliti Biogas dari limbah peternakan, menambahkan pengembangan biogas dari kotoran sapi ini sudah lama dipraktekkan para santri Al-Amin.
“Bahkan, hasil pengembangan biogas dari limbah peternakan itu sudah dijual belikan,” katanya.
Dia menjelaskan biogas merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menjawab kebutuhan energi alternatif dan menghasilkan pupuk organik sebagai hasil samping.
“Biogas ini gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organic oleh mikro organisme dalam keadaan anaerob,” katanya.
Biogas ini, katanya, merupakan campuran dari berbagai gas seperti, CH4 (metana), CO2 (Karbon dioksida), H2S, N2,O2, dan H2.
Sumber: Vivanews 26 Oktober 2011
